TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Light Rail Transit atau LRT akan mulai tersambung pada akhir tahun 2019. Terutama untuk rute Depok dan Bekasi menuju Jakarta.
BACA: Tender Selesai, Menhub: Pembangunan MRT Fase II Mulai Awal April
"Siapa yg setuju LRT juga diselesaikan? Siapa yang tak setuju LRT tunjuk jari, silakan tunjuk jari naik panggung saya beri sepeda," kata Jokowi diikuti dengan tawa para warga yang ikut menyaksikan peresmian MRT, Minggu, 24 Maret 2019.
Menanggapi pernyataan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa penyelesaian pembangunan LRT ditargetkan selesai pada akhir 2019. Kendati demikian, target tersebut bisa molor karena pembebasan lahan yang ada di depo LRT di Bekasi Timur.
"Kami harapkan 2019 tapi mundur dikit lah satu sampai dua bulan, di awal 2020. Karena pembebasan lahan di depo-nya yang tinggal sedikit," kata Budi Karya ditemui secara terpisah, usai menghadiri peresmian MRT fase II.
BACA: Menhub Minta Pengguna MRT Kurangi Suara dan Berbicara di Gerbong
Hari ini, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian MRT Jakarta fase I. Acara peresmian ini dilakukan di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat, sekitar 50 meter dari Stasiun MRT Bundaran HI.
"Kalau mau naik MRT itu ngantre jangan berdesakan, dan disiplin waktunya, jangan sampai masuk kecepit pintu, bisa kecepit pintu. Jaga agar tidak kotor dan disiplin waktu, agar nantinya betul-betul bisa dipakai," kata Jokowi.
Adapun selain peresmian MRT Jakarta fase I, acara ini juga diikuti dengan pencanangan pembangunan MRT Jakarta fase II. MRT fase II akan dibangun mulai dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota yang akan berakhir di Ancol, Jakarta Utara.
Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.
